Tentram Pecahkan Rekor

Pasangan HPA Tenriadjeng- Rahmat Masri Bandaso (paket Tentram) membuktikan diri sebagai tokoh yang punya pengaruh besar di Kota Palopo. Berdasarkan hasil quick count (perhitungan cepat) yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) kemarin, menempatkan paket yang diusung koalisi Partai Golkar, PDIP, dan PKS dalam posisi tertinggi,yakni menang telak dengan persentase 60,13%. Perolehan suara paket Tentram (sebutan akrab HPA Tenriadjeng- Rahmat Masri Bandaso) ini, jauh melampaui tiga pasangan lainnya. Paket yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK),Partai Bulan Bintang(PBB),PartaiDemokrat,Partai Merdeka,Partai Patriot, dan PPNUI, Wirawan A Ikhsan-Anti Timo Pengerang (Wasiat) harus puas dengan perolehan 20,23%.Sementara dua pasangan lainnya yaitu Judas Amir- Juajir Sumardi (Jujur) memperoleh suara 15,06%, dan pasangan Abubakar Malinta-Hasan Kamal Qahhar Mudzakkar (Amanah) hanya 4,57%. Berdasarkan catatan SINDO, persentase kemenangan Tentram ini menempati urutan tertinggi jika dibandingkan dengan semua pilkada langsung yang pernah digelar di Sulsel. Bahkan dari 14 pilkada kabupaten yang pernah digelar, tidak ada satu pasangan kandidat yang mampu meraih kemenangan di atas 60%. Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Syarifuddin Nur-Kemal Burhanuddin misalnya meraih 58%, Bupati Bone Idris Galigo 56,8% dan Bupati Barru H Rum 52%, serta Bupati Luwu Utara HM Luthfi A Mutty 48%. Selain itu, berdasarkan hasil quick count LSI, pasangan Tentram juga mampu memenangkan semua kecamatan yang ada di Palopo. Jumlah kecamatan di Palopo sebanyak sembilan dengan 48 kelurahan. Perolehan suara Tentram yang tertinggi ada di Kecamatan Wara Barat dengan persentase mencapai 70,56%,disusul Kecamatan Mungkajang dan Telluwanua yang masing-masing memperoleh 67%. ”Hasil quick count yang dilaksanakan LSI telah memberi gambaran bahwa paket Tentram menang telak. LSI mengucapkan selamat kepada pasangan Tentram atas kemenangan tersebut,” ujar Koordinator LSI Wilayah Sulawesi Herman Heizer kepada SINDO kemarin. Menurut Herman, survei tersebut mengambil sampel 200 TPS dari 246 TPS yang tersebar di Kota Palopo. Selain itu, hasil quick count tersebut hanya memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 0,5% dengan tingkat kepercayaan mencapai 99%. LSI menjamin, hasil perhitungan suara yang dilansirnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Palopo. Selain itu,LSI memberikan apresiasi atas tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 81,94%. ‘’Partisipasi pemilih di Kota Palopo sangat tinggi melebih ketika pelaksanaan Pilkada Gubernur lalu,’’ jelasnya. Herman Heizer mengatakan, kemenangan pasangan Tentram tersebut tidak jauh beda dengan hasil survei yang dilakukan sebelumnya oleh LSI. Dalam survei sebelumnya, data LSI menunjukkan, Tentram menduduki urutan pertama dibanding tiga kandidat lainnya. Menurut Herman,ada tiga faktor aspek yang menunjang kemenangan pasangan Tentram, yakni tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang mencapai 85%. Kedua, publik Kota Palopo sangat menyukai kepribadian yang ditinjau pada segi kejujuran dan kepedulian terhadap rakyat yang ada pada diri Tenriadjeng. Ketiga, dukungan dari partai politik pengusung yakni Partai Golkar,PDIP,dan PKS sangat solid. Kata Herman, dalam melakukan pengumpulan data, LSI menggunakan relawan yang ditempatkan pada seluruh TPS terpilih. Untuk memastikan data tersebut valid, server penerima data LSI hanya meng-input data dari nomor ponsel yang terdaftar pada server. ”Sistem pengiriman data menggunakan short message service (SMS) melalui server dan hanya nomor ponsel yang terdaftar yang bisa masuk. Jadi kecil kemungkinan ada penggelembungan suara melalui serverkami,”jelas Herman. Ribuan Pendukungpun Berpesta Kendati Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palopo belum menetapkan hasil pilkada,namun para pendukung dan simpatisan pasangan HPA Tenriadjeng- Rahmat Masri Bandaso (Tentram) sudah berpesta,kemarin. Sejak pukul 15.00 Wita,atau hanya selang dua jam setelah penghitungan suara di semua TPS, ribuan orang tumpah ruah di jalan-jalan protokol Kota Palopo. Mereka bersorak-sorai menyambut hasil pilkada yang dimenangkan kubu Tentram. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat juga terlihat ikut dalam konvoi menuju kediaman Tenriadjeng di Jalan Ahmad Razak.Ketika berada di kawasan kediaman calon incumbent itu, Tenriadjeng langsung bergegas keluar dari rumah untuk menghampiri para simpatisannya. Mereka tampak saling bercipika-cipiki sambil melontarkan kalimat: Oppokki Opu(terpilih kembali). Sekadar diketahui,di kalangan masyarakat Kota Palopo, Tenriadjeng akrab disapa Opu.Itu merupakan panggilan khas bagi kalangan darah biru di Tanah Luwu. Apalagi, Tenriadjeng dikenal sebagai keluarga bangsawan. Saking banyaknya pendukung yang menyalami Tenriadjeng, sejumlah tim kampanye paket Tentram berniat membatasi jumlah pendukung yang akan memeluk calon kandidatnya.Namun,Tenriadjeng menolak hal tersebut.” Biarkan masyarakat Palopo bertemu dengan saya,” ujarnya kepada para tim kampanye. Kunjungan para pendukung yang dimulai sekitar pukul 14.00 Wita itu berlanjut hingga petang kemarin. Selain itu, sejumlah Kepala Dinas dan lembaga teknis turut hadir untuk memberi ucapan selamat dengan linangan air mata. Sekitar pukul 16.30 Wita,Rahmat Masri Bandaso mendatangi kediaman Tenriadjeng dengan puluhan konvoi kendaraan. Saat tiba, Rahmat langsung memeluk Tenriadjeng dan setelah itu menerima ratusan pendukung yang melakukan antrean untuk berjabat tangan dengan kedua figur tersebut. Terkait kemenangannya, Tenriadjengmenyatakanakan terus berupaya melanjutkan sejumlah programnya yakni menjadikan Palopo sebagai Kota dagang dan industri. ”Dalam periode kedua ini, kami akan mengupayakan Kota Palopo sebagai Kota Dagang dan industri dan meningkatkan wajah-wajah baru dalam hal pembangunan,”ucapnya. Mengenai para kandidat yang kalah dalam pilkada ini, Tenriadjeng yang berpasangan menyatakan siap merangkul semua kandidat tersebut. ”Namanya politik, kami damai- damai saja dan siap merangkulsemuakandidatdalam Pilkada Palopo,”katanya. Kalah Tipis di TPS Wirawan Berdasarkan hasil penghitungan suara di sejumlah TPS kemarin, pasangan Tentram menang telah di TPS calon wali kota Abubakar Malinta. Di TPS 5 Kelurahan Ammasangan Kecamatan Wara itu, paket Tentram meraih perolehan suara sebanyak 237 suara sedangkan Abubakar Malinta meraih 66 suara. Abubakar melakukan pencoblosan sekitar pukul 09.00 Wita kemarin.Pria yang berpasangan dengan Hasan Kamal Qahhar Mudzakkar ini datang bersama sejumlah kerabat keluarganya.Sementara itu,di TPS tersebut paket Wirawan Azis Ihsan-Andi Timo Pangerang (Wasiat) mendapat suara sebanyak 93 suara sedangkan paket Judas Amir-Juajir Sumardi (Jujur) memperoleh 42 suara. Data yang dihimpun SINDO di TPS calon Wali Kota Wirawan Azis Ihsan yang berada di Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur,figur mantan birokrat ini dinyatakan menang tipis dengan paket Tentram dengan selisih suara sekitar 20 suara.Paket Wasiat mendapatkan perolehan 173 suara sedangkan paket Tentram mengantongi 143 suara. Pada awal prosesi penghitungan suara di TPS tersebut, paket Tentram dinyatakan unggul sementara. Namun, pada saat akhir penghitungan surat suara, suara paket Wasiat lebih mendominasi. Dari empat kandidat yang memiliki hak untuk mencoblos, Wirawan merupakan kandidat yang paling pertama melakukan pencoblosan. Mantan Sekkot Parepare itu mendatangi TPS sekitar pukul 07.30 Wita. Sementara untuk posisi ketiga dalam perolehan suara di TPS Wirawan diraih oleh paket Jujur dengan jumlah sebanyak 19 suara sedangkan posisi paling bontotditempati paket Amanah sebanyak 7 suara. Di TPS PA Tenriadjeng yang berada di Kelurahan Tomarundung Kecamatan Wara Barat, calon incumbent ini dinyatakan menang mutlak dengan mengantongi suara sebanyak 274 suara dan disusul paket Wasiat sebanyak 95 suara, paket Jujur sebanyak 16 suara dan paket Amanah sebanyak 6 suara. Bukti Pelanggaran Sementara itu, meski LSI sudah menyatakan paket Tentram menang, paket Judas Amir-Juajir Sumardi (Jujur) tetap merasa optimis menang dalam Pilkada Palopo. ”Saya optimis bisa menang dan untuk itu kami akan menunggu hasil rekapitulasi di KPUD Palopo,” ucapnya saat ditemui di Hotel Horas kemarin. Di hotel tersebut,Judas ditemani bersama sejumlah tim kampanye dan pengurus partai politik pengusung sedangkan Juajir lebih memilih berada di kamar hotel. Judas menambahkan, sembari menunggu keputusan KPUD Palopo, pihaknya akan mengumpulkan materi terkait sejumlah pelanggaran dalam pelaksanaan proses Pilkada Palopo di antaranya persoalan wajib pilih yang tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). ”Pelanggaran yang kami maksudsepertiadaorangyang mau datang mencoblos tapi tidak diberi kesempatan untuk menusuk dan adanya posko- posko liar yang tidak ditertibkan. Untuk itu,saya diminta oleh tim advokasi hukum paket Jujur untuk membawa sejumlah persoalan tersebut ke pengadilan,”tegasnya. Amanah Legowo Berbeda dengan paket Abubakar Malinta-Hasa Kamal Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini justru sudah legowo menerima hasil penghitungan tersebut. ”Hasil yang disebutkan LSI itu sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu, kami menerima hasil tersebut sepanjang tidak ada unsur pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Palopo,” kata Abubakar Malinta yang dikonfirmasi saat bercerita dengan tim kampanye di kediamannya di Jalan Manenungeng. Dia menambahkan,pihaknya akan tetap bermitra sejajar dengan pemerintah khususnya kepemimpinan paket Tentram. Dalam artian,segala kebijakan yang baik akan didukung dan siap mengkritisi jika ada kebijakan yang salah. Terpisah,Ketua KPUD Palopo Hamka Hidayat berjanji mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Palopo pada Rabu besok. Namun, calon wali kota terpilih yang ditetapkan oleh KPUD Palopo dapat diketahui pada hari ini. ”Besok (hari ini), penyelenggara di tingkat kecamatan sudah melakukan rekapitulasi yang dilakukan oleh PPK dan sehari setelah itu KPUD melakukan rekapitulasi dan pada tanggal 8 Mei, kami sudah menetapkan calon wali kota terpilih,” kata Ketua KPUD Palopo Hamka Hidayat. Dia menambahkan, apabila KPUD Palopo sudah menentukan wali kota terpilih, maka pihaknya memberikan tenggang waktu selama tiga hari untuk melakukan keberatan.” Silakan para kandidat untuk mengumpulkan datadata terkait prosesi Pilkada Palopo ini.Waktu yang diberikan untuk hal tersebut sekitar tiga hari,”paparnya.