Pemilu Walkot Bisa Dua Putaran

Saturday 12 July 2008


MAKASSAR (SINDO) – Pemilihan Umum Wali Kota Makassar diprediksi bisa dua putaran,menyusul banyaknya kandidat yang dipastikan lolos verifikasi KPU. Hingga kemarin, sudah empat pasangan calon yang sudah mendaftar di KPU Makassar. Sesuai jadwal, Sabtu (12/7) hari ini merupakan hari terakhir tahapan pendaftaran, dan selanjutnya akan masuk pada tahapan verifikasi berkas calon.

Rencananya, hari ini akan mendaftar tiga pasangan calon lagi,yakni Ridwan Syahputra Musagani-Irwan Paturusi yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN),serta dua pasangan calon perseorangan,yakni Iriantosyah Kasim-Razak Djalle dan Firmansyah Mappasawang-Kasma Amin.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla menyebut, banyaknya kandidat yang bertarung dalam Pemilu Wali Kota Makassar menjadi fenomena politik yang menarik dicermati.Adi memperkirakan, dengan jumlah pasangan calon yang mencapai tujuh paket, sangat memungkinkan terjadi putaran kedua.

”Jika akhirnya ketujuh pasangan calon tersebut lolos verifikasi, Pemilu Wali Kota Makassar akan mencatat sejarah sebagai pemilu kepala daerah yang terbanyak kontestannya,” kata Adi kemarin. Menurut dia,banyaknya kontestan ini dikhawatirkan bakal muncul kandidat kejutan alias ”kuda hitam”.

Sebab, kata Adi, sangat sulit terjadi dominasi perolehan suara bagi kandidat tertentu. ”Ini harus diwaspadai kandidat yang selama ini merasa di atas angin. Munculnya, calon perseorangan bisa menjadi daya tarik bagi pemilih,”ujar Adi. Dia menyatakan, calon perseorangan nantinya akan menggerogoti perolehan suara yang diusung partaipartai politik. ”Inilah yang saya sebut bakal terjadi putaran kedua,”katanya.

Sesuai Undang-Undang No 12/2008 tentang perubahan kedua atas UU No 32/2004 tentang pemerintahan daerah pada pasal 107 disebutkan, apabila tidak ada pasangan calon yang mencapai 30% dari jumlah suara sah, dilakukan pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh pemenang pertama dan pemenang kedua.

Pendaftaran IASmo

Sementara itu, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur (IASmo) saat mendaftar ke KPU, kemarin, menawarkan lima program baru yang akan dijadikan sebagai program perubahan apabila terpilih di Pemilu Wali Kota Makassar mendatang.

Lima program tersebut, yakni biaya akta kelahiran, kartu tanda penduduk,kartu keluarga gratis, pengobatan dan pendidikan gratis, biaya mobil jenazah dan penguburan gratis, bebas kampung kumuh,serta biaya angkutan gratis bagi anak sekolah.Menurut Ilham,lima program perubahan tersebut merupakan program yang akan dijalankannya, apabila terpilih nantinya.

”Kita terus akan melakukan komitmen perubahan. Selain komitmen berkelanjutan pembangunan selama ini, kami juga akan melakukan program perubahan lima poin tersebut,”sebut Ilham seusai saat melakukan press conference di ruang penerimaan bakal calon wali kota di KPU Makassar, seusai mendaftar secara resmi,petang kemarin.

Di tempat tersebut, Ilham yang mengenakan setelan jas warna hitam yang dipadu dengan dasi warna oranye bersama Supomo Guntur, juga menyatakan siap menerima apapun hasil Pemilu di KPU Makassar nantinya. ”Saya berharap agar Pemilu Wali Kota Makassar bisa berjalan dengan baik, dan bisa menjadi cerminan.

Saya siap menerima apapun hasil Pemilu Makassar nantinya,” tegas Ilham saat diberikan kesempatan kepada Ketua KPU Makassar Sulkifli Gani Ottoh untuk menyampaikan keterangannya. Sekadar diketahui,pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Persatuan Daerah (PPD), secara resmi mendaftar sebagai pasangan di KPU Makassar,sore kemarin.

Sebelum mendaftar, Ilham dan Supomo menunaikan salat ashar di Masjid Baitul Aqsha Jalan Maipa, bersama tim pemenangan dan pendukungnya. Seusai salat pasangan ini menuju kantor KPU Makassar yang diantar oleh pendukung dan relawannya dengan melakukan konvoi hingga ke KPU.

Selain ribuan pendukungnya yang mengantar IASmo, beberapa pendukung dan simpatisannya yang jumlahnya mencapai ribuan orang sudah menunggu di halaman kantor KPU Makassar. Bahkan sebuah panggung hiburan disiapkan oleh tim IASmo di halaman tersebut, untuk ‘membakar’ semangat massa dengan menyampaikan pernyataan dukungan dari berbagai elemen, serta pertunjukan musik dari kelompok musik local Art Two Tonic.

Saat tiba di kantor KPU Makassar sekitar pukul 17.30 sore, Ilham-Supomo langsung disambut salawat badar yang disuarakan oleh ribuan pendukungnya, sambil teriakan oppoki menggema dari massa yang menyatu, baik yang sudah menunggu maupun massa yang mengantar IASmo dari Jalan Maipa.

Diantar Anggota DPR/DPD

Beberapa keluarga dekat Ilham dan Supomo juga ikut mendampingi pasangan ini. Selain itu, anggota DPR RI Ali Muhtar Ngabalin (PBB) dan anggota DPD RI Pendeta Lambe, ikut berbaur bersama massa untuk mendampingi IASmo. Selain itu,Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Arvandi Idris serta Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Ambas Syam juga hadir mendampingi Ilham.

Ketua pimpinan cabang enam partai pendukung juga ikut mendampingi IASmo, seperti Ketua DPC PDIP Makassar Muhtar Djumma. Ditemui seusai mendampingi Ilham-Supomo, Ali Muhtar Ngabalin mengharapkan agar partai pengusung harus ikut mengawal berbagai kebijakan pasangan ini apabila terpilih nantinya di Pemilu Makassar.
Jumlah Kekayaan Paket IASmo Rp5 M

Pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur (IASmo) merupakan kandidat pertama yang menyerahkan daftar kekayaan penyelenggara negara ke KPU Makassar. Berdasarkan ringkasan harta kekayaan yang dilakukan oleh KPK itu,jumlah total harta kekayaan sekitar Rp5 Miliar.

Dari daftar ringkasan tersebut, jumlah total kekayaan Ilham sekitar Rp2,6 miliar dengan perincian harta tidak bergerak sebanyak Rp2,5 miliar, harta bergerak Rp1,9 miliar, uang tunai, deposito, giro,tabungan,dan setara kas lainnya sebanyak Rp78 juta. Selain itu, Ilham juga memiliki hutang sebanyak Rp2 miliar. Menurut Kasubag Teknis KPU Makassar,Yunus Pani, jumlah daftar kekayaan yang disetor Ilham adalah per tanggal 31 Agustus 2006.

0 komentar:

 
© Copyright 2010-2011 I'Mpossible All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.