6.045 Pendaftar CPNS Berebut 332 Kursi

Sunday 30 November 2008


Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Makassar yang dilakukan sejak Senin lalu, akhirnya resmi ditutup, kemarin.
Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Pemkot Makassar, jumlah pendaftar untuk formasi umum itu tercatat sebanyak 6.045 orang. Para pendaftar tersebut akan memperebutkan 332 kuota kursi yang dibutuhkan.

Rincian dari kuota formasi umum yang sebanyak 322 orang yakni, 153 orang tenaga guru, tenaga medis 124 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang.
Dari tiga jenis tenaga yang dibutuhkan, tenaga teknis menduduki ranking pertama dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.553 orang, lalu disusul tenaga kesehatan sebanyak 1.778 orang dan tenaga pendidikan berada pada posisi paling buncit dengan jumlah 1.714 orang.

Namun, jika melihat dari jumlah masing-masing formasi jabatan, tenaga pendidikan untuk pendaftar jabatan guru kelas paling banyak yang berjumlah 1.102 orang dengan kuota 120 kursi, lalu disusul jabatan perawat terampil untuk tenaga kesehatan sebanyak 932 pendaftar dengan alokasi 38 kursi, dan jabatan penyusuan rancangan anggaran satuan kerja untuk tenaga teknis yang sebanyak 886 orang dengan jumlah kuota 14 kursi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar, Sittiara mengatakan, perbandingan jumlah pendaftar dengan kuota yang disediakan, dipastikan para pendaftar akan bersaing ketat. “Untuk tenaga teknis bagi berlatar belakang ekonomi Akuntansi, skala perbandingan sekitar 1 : 9 orang. Begitupun dengan tenaga perawat terampil dan guru kelas,” paparnya kepada SINDO, kemarin.

Mengenai pembagian kartu ujian, lanjut dia, mekanisme pembagian untuk Kota Makassar agak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan sebelumnya. Pada tahun ini, BKD Makassar mengusahakan akan membagikan kartu itu dengan melengkapi lokasi ujian dan nomor kursi. “Kali ini kami mencoba untuk lebih detail dan spesifik dengan menambahkan nomor kursi peserta sehingga para peserta tidak lagi pusing mencari tempat duduknya,” papar Sittiara.

Adapun jadwal pembagian kartu tersebut dilaksanakan selama tiga hari terhitung pada 9 hingga 10 Desember mendatang. Para peserta dapat mengambil kartu tersebut dimasing-masing lokasi pendaftaran. Pengambilan kartu itu akan diatur dengan mengacu jadwal pendaftaran.

Bagi CPNS yang mendaftar di hari pertama dan kedua, dapat mengambil kartu ujian pada tanggal 9 Desember, bagi peserta yang mendaftar di hari ketiga dan keempat dijadwalkan tanggal 10 Desember sedangkan yang mendaftar pada hari kelima dan ke enam dapat mengambil kartunya pada tanggal 11 Desember. “Semuanya sudah diatur agar dapat berjalan dengan tertib dan tinggal menunggu jadwal ujian,” pungkasnya.

5.895 Pendaftar CPNS Pemprov
Sementara itu, jumlah pendaftar untuk CPNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pada hari terakhir pendaftaran sebanyak 5.895 pendaftar. Kepala BKD Pemprov Sulsel, Andi Murni Amin Situru mengatakan, pihaknya akan memeriksa berkas para pendaftar itu untuk kelengkapan berkas.

“Jumlah itu sesuai jumlah berkas yang kami terima dan termasuk pengiriman berkas melalui via pos. Untuk itu, kami akan memeriksa berkas adminsitrasi tersebut dan menentukan apakah layak ikut tes atau tidak. Kalau memang layak dalam artian sesuai dengan aturan yang ada, maka kami segera akan memberikan kartu ujian,” paparnya kepada SINDO sembari menyatakan akan menyiapakn 12 lokasi ujian.

Kuota kursi CPNS dalam lingkup Pemprov Sulsel untuk tahun anggaran (TA) 2008 ini mencapai 621 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sekitar 500-an kursi. Adapun rincian formasi umum pada tahun ini sebanyak 134 orang. Penerimaan tersebut dibagi dalam tiga yakni 89 tenaga kesehatan dan 30 tenaga teknis. Selain itu, Pemprov Sulsel juga memberikan peluang kepada atlet berprestasi untuk menjadi PNS dengan disiapkannya 15 kursi untuk jalur khusus tersebut.

Jadwal Test Tetap 15 Desember
Mengenai adanya rencana jadwal ujian yang dimungkinkan untuk ditunda, Andi Murni menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengubah jadwal ujian, yakni 15 Desember. Dikatakan, hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pendidikan Sulsel.

Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan serentak pada 15 Desember mendatang terancam molor. Sebab, penanggalan tersebut bertepatan dengan jadwal ujian siswa, khususnya sekolah lanjutan tingkat atas.

Data yang dihimpun SINDO, mayoritas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memilih lokasi ujian para calon pelayan masyarakat itu untuk diselenggarakan di sejumlah sekolah. Misalnya di Makassar. Pemkot Makassar merencanakan menggunakan sembilan sekolah.
“Jadwalnya tetap seperti itu dan tidak akan berubah. Jadi, nantinya Pemprov Sulsel akan menerbitkan surat edaran untuk libur bagi para pelajar pada hari tersebut,” pungkasnya.

0 komentar:

 
© Copyright 2010-2011 I'Mpossible All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.